Disini terletak suatu celah kecil, yang sama sekali tak terlihat oleh dua insan yang saling mencinta. Disini banyak hal yang menutupi celah itu, hingga tak disadari oleh dua insan itu. Mereka terus mengais-ngais kebahagiaan mereka, hingga tak sadar celah itu telah menjadi lubang yang besar.
Cinta membutakan mereka akan celah yang telah menjadi lubang besar itu, mereka seakan terbuai dengan indahnya hidup bila mereka bersama. Menari-nari diatas padang rumput cinta, bernyanyi tentang cinta....
Sekarang mereka telah bangun dari semua buaian memabukkan itu. Terperanjat seketika melihat lubang yang ada diantara mereka. Mereka hampir jatuh dalam lubang menyeramkan itu. Namun mereka berhasil keluar dan terpisah antar sudut yang berbeda.
Mereka baru sadar, Lubang itu adalah perbedaan mereka. Perbedaan tentang kata percaya dan tentang Tuhannya. Perbedaan yang sangat menyakitkan antara Tuhan dan cinta. Mereka berlari untuk mencari jalan yang akan menyatukan perbedaan itu. Sejauh apapun mereka berlari mereka terus bertemu denga lubang itu lagi.
Bahkan orang-orang disekitar mereka tak berusaha menyatukan perbedaan itu. Orang-orang disekitar mereka menarik mereka kesudut yang jauh lebih menyakitkan dari perbedaan.
Mereka tak berpisah secara lisan, batinpun tak akan mampu mengatakan kata pisah. Mereka berpisah oleh jarah dari sudut mereka sekarang.
Menangispun seakan tak berguna, berteriak hanya membuat mereka nampak gila. APA?? APA YANG HARUS DILAKUKAN?? tak ada yang dapat mereka lakukan selain diam menunggu kepastian yang tak jua datang...
0 komentar:
Posting Komentar